Kamis, 01 Januari 2009

Eskhatologi 2

II. DEFINISI (PENGERTIAN) DARI ESKHATOLOGI
Eskhatologi dari bahasa Yunani ἔσχατος, Eschatos yang berarti “terakhir” dan –logi yang berarti “studi tentang” adalah bagian dari theology dan filsafat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa terakhir dalam sejarah dunia, atau nasib akhir dari seluruh umat manusia, yang biasanya dirujuk sebagai akhir dunia. Dalam mistisisme ungkapan ini merujuk secara metaforis kepada akhir dari realitas biasa dan kesatuan kembali dengan Yang Ilahi, dalam banyak agama tradisional konsep ini diajarkan sebagai kejadian sesungguhnya di masa depan yang dinubuatkan dalam kitab suci atau cerita rakyat. Dalam pengertian yang lebih luas, eskhatologi dapat mencakup konsep-konsep terakhir seperti misalnya Mesias atau Zaman Mesianik, akhir zaman, dan hari-hari terakhir.
Kata Yunani αἰών (aeon), yang berarti “abad” (konotasi “zaman”), dapat diterjemahkan sebagai “akhir suatu masa (atau periode sejarah).” Dan bukan “akhir dunia”. Pembedaan waktu ini juga mempunyai signifikasi teologis; sementara akhir zaman dalam tradisi-tradisi mistis berkaitan dengan kelepasan dari penjara realitas “yang ada”, sebagian agama percaya dan mengkuatirkannya sebagai penghancuran harafiah dari planet kita (atau semua makhluk hidup yang ada), sementara umat manusia bertahan dalam suatu bentuk yang baru, sehingga mengakhiri “zaman” keberadaan yang sekarang. Misalnya, menurut kenyakinan Ibrani Kuno, kehidupan berlangsung dalam garis linear (dan bukan siklis); dunia dimulai dengan Allah dan terus-menerus menuju kepada tujuan penciptaan yang telah ditetapkan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar